Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) serasa kebakaran jenggot setelah logonya dipakai oleh sebuah perusahaan di Rusia, yang bernama Inkom Tehsnab . Perusahaan yang bergerak di bidang suplai peralatan untuk kebutuhan industry itu menggunakan logo yang persis dengan milik ITS. Hanya saja warna yang digunakan agak sedikit lebih gelap, dan tulisan yang dipakai mengunakan ejaan Rusia. Namun Bentuk dan tata letak logo Sama persis dengan logo ITS. Bahkan Perusahaan tersebut menyingkat nama perusahannya dari Inkom TehSnab menjadi ITS.
Logo yang di klaim asli milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
Secara ikonik, logo ITS tersebut memiliki makna yang mirip dan cocok apabila diterapkan pada perusahaan asal Rusia tersebut. Sebab Roda gigi juga melambangkan peralatan industry yang mereka produksi. Selain itu bentuk perisai membuat logo itu terkesan maskulin. Namun terlepas dari kecocokan itu, permasalahannya adalah mengapa kasus ini bisa terjadi? Apakah logo ITS sendiri belum dipatenkan?
Logo perusahaan Inkom TehSnab dari Rusia dianggap menjiplak logo ITS |
Menanggapi isu tersebut kabarnya pihak ITS tidak terima jika
Logo Kampus dijiplak oleh orang lain. Bahkan pada sebuah sumber (detikSurabaya), tertulis bahwa
Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember siap
mati- matian mempertahankan logo tersebut. Pihak ITS juga sepertinya tak segan menuntut perusahaan Rusia Inkom TehSnab.
Namun selain menempuh jalur hukum, cara lain untuk mempertahankan logo ITS
yang tepat adalah dengan melakukan penyelarasan secara menyeluruh. Yakni
menerapkan logo ITS baru itu pada semua atribut kampus. Logo kampus ITS yang
lama sudah waktunya dibebastugaskan dan cukuplah menjadi lambang yang sakral
bagi ITS. Seperti Halnya Lambang Negara Kita Garuda Pancasila. Lagipula logo
lama ITS telah berjasa selama 45 tahun. Munculnya kasus tersebut seharusnya menjadi pelajaran agar ITS
lebih memperkuat jati dirinya di mata dunia.
Melakukan standarisasi logo sepertinya perlu dilakukan, sebab
penggunaan logo yang sembarangan mengakibatkan nilai identitas kampus menurun dan nilai estetikanya pun jelas
akan menurun pula. Sang desainer yang telah merancang logo ITS tentu telah membuat
aturan-aturan penting terkait penggunaan dan penempatan logo tersebut (Manual
Standar Grafis).
Setidaknya aturan tersebutlah yang harus diperhatikan. Setidaknya
Mahasiswa ITS mengetahui standarisasi penggunaan logo yang benar. Agar tidak
sembarangan mencomot logo dan memodifikasi sesuai keinginan hati. Tanpa
disadari hal tersebut dapat mengakibatkan Logo ITS tak mempunyai Jati diri.
(dari berbagai sumber)