Wednesday, March 7, 2012

ITS Perlu Perkuat Jati Diri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) serasa kebakaran jenggot setelah logonya dipakai  oleh sebuah perusahaan di Rusia, yang bernama Inkom Tehsnab . Perusahaan yang bergerak di bidang suplai peralatan untuk kebutuhan industry itu menggunakan logo yang persis dengan milik ITS. Hanya saja warna yang digunakan agak sedikit lebih gelap, dan tulisan yang dipakai mengunakan ejaan Rusia. Namun Bentuk dan tata letak logo Sama persis dengan logo ITS. Bahkan Perusahaan tersebut menyingkat nama perusahannya dari Inkom TehSnab menjadi ITS. 



Logo yang di klaim asli milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember


Secara ikonik, logo ITS tersebut memiliki makna yang mirip dan cocok apabila diterapkan pada perusahaan asal Rusia tersebut. Sebab Roda gigi juga melambangkan peralatan industry yang mereka produksi. Selain itu bentuk perisai membuat  logo itu terkesan maskulin. Namun terlepas dari kecocokan itu, permasalahannya adalah mengapa kasus ini bisa terjadi?  Apakah logo ITS sendiri belum dipatenkan?




Logo perusahaan Inkom TehSnab dari Rusia
dianggap menjiplak logo ITS

Menanggapi isu tersebut kabarnya pihak ITS tidak terima jika Logo Kampus dijiplak oleh orang lain. Bahkan pada sebuah sumber (detikSurabaya), tertulis bahwa Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember siap mati- matian mempertahankan logo tersebut. Pihak ITS juga sepertinya tak segan menuntut perusahaan Rusia Inkom TehSnab.

Namun selain menempuh jalur  hukum, cara lain untuk mempertahankan logo ITS yang tepat adalah dengan melakukan penyelarasan secara menyeluruh. Yakni menerapkan logo ITS baru itu pada semua atribut kampus. Logo kampus ITS yang lama sudah waktunya dibebastugaskan dan cukuplah menjadi lambang yang sakral bagi ITS. Seperti Halnya Lambang Negara Kita Garuda Pancasila. Lagipula logo lama ITS telah berjasa selama 45 tahun.  Munculnya kasus  tersebut seharusnya menjadi pelajaran agar ITS lebih memperkuat jati dirinya di mata dunia.

Melakukan standarisasi  logo sepertinya perlu dilakukan, sebab penggunaan logo yang sembarangan mengakibatkan nilai identitas  kampus menurun dan nilai estetikanya pun jelas akan menurun pula. Sang desainer yang telah merancang logo ITS tentu telah membuat aturan-aturan penting terkait penggunaan dan penempatan logo tersebut (Manual Standar Grafis).

Setidaknya aturan tersebutlah yang harus diperhatikan. Setidaknya Mahasiswa ITS mengetahui standarisasi penggunaan logo yang benar. Agar tidak sembarangan mencomot logo dan memodifikasi sesuai keinginan hati. Tanpa disadari hal tersebut dapat mengakibatkan Logo ITS tak mempunyai Jati diri. 

(dari berbagai sumber)

6 comments:

  1. Yang pasti, atau tepatnya, ternyata...

    keikhlasan itu penting di segala aspek dan meninggalkan logo lama lalu menggantinya dengan yang baru juga salah satunya... ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. stuju, entah kenapa its masih bersikukuh dengan logonya yang lama, dan bahkan beberapa mahasiswanya sendiri bahwa logo its masih menggunakan logo yang lama. Padahal disini logo merupakan identitas yang penting. ibarat wajah yang mirip, karena "mirip = tidak sama". Mungkin bagi orang dalam ITS itu tidak terlalu berarti, namun hal ini justru sangat berpengaruh bagi orang2 yang belum tahu tentang ITS

      Delete
    2. Yoi Bang Geerx. Logo Baru yang lebih keren dari logo yang lama ternyata malah ditinggalkan. Lha trus apa gunanya bikin logo baru kalo masih bingung mau make yang mana ?? Hahaa

      Delete
  2. sepertinya dari pihak perusahaan rusia masih belum ada respon ya, logo di websitenya masih tetep pake logo ini D:

    ReplyDelete
  3. Nah bagaimana kalo itu, ternyata cuma perusahaan yang fiktif dan cuma berupa website? Siapa yang tahu!! --a

    ReplyDelete